Selasa, Desember 03, 2013

BAB 3 menulis proposal untuk kegiatan ilmiah sederhana

A. Pengertian Proposal

Proposal adalah suatu usulan kegiatan atau rencana yang diterangkan
dalam bentuk rancangan kerja secara terperinci dan sistematis yang
akan dilaksanakan atau dikerjakan. Proposal dibuat untuk mendapatkan
dukungan atau persetujuan pihak lain. Tapi adakalanya proposal juga
dibuat untuk memohon bantuan dana.
Berdasarkan bentuknya, proposal dapat digolongkan menjadi dua,
yaitu: (1) proposal formal dan (2) proposal semiformal atau proposal
sederhana.

B. Sistematika Proposal

1. Proposal Formal
Proposal Formal disusun secara lengkap meliputi tiga bagian utama, yaitu
seperti berikut
a. Bagian Pelengkap Pendahuluan
Bagian ini terdiri atas:
(1) sampul dan halaman judul
(2) prakata
(3) ikhtisar (abstrak)
(4) daftar isi
(5) penegasan permohonan
b. Isi Proposal
Bagian ini terdiri atas:
(1) latar belakang masalah
(2) ruang lingkup masalah
(3) pembatasan masalah
(4) asumsi dasar/kerangka teori
(5) metodologi
(6) fasilitas
(7) personalia (kepanitiaan)
(8) keuntungan dan kerugian
(9) waktu dan biaya
c. Bagian Penutup
Bagian ini terdiri atas:
(1) daftar pustaka
(2) lampiran-lampiran
(3) daftar gambar/tabel

2. Proposal Semiformal

Proposal semiformal terbagi menjadi dua jenis, yaitu: proposal kegitan
umum dan proposal kegiatan ilmiah sederhana.

a. Proposal Kegiatan Umum

Proposal kegiatan umum ialah proposal yang berisi usulan atau rencana
kegiatan yang bersifat umum, misalnya, kegiatan bazar, bakti sosial,
pesantren kilat, atau LDKS.
Sistematika proposal kegiatan umum berbentuk sederhana, yaitu
meliputi :
(1) nama kegiatan (judul)
(2) latar belakang atau dasar pemikiran
(3) maksud dan tujuan
(4) sasaran/ruang lingkup
(5) waktu dan tempat kegiatan
(6) penyelenggara/panitia kegiatan
(7) program/jadwal kegiatan
(8) anggaran biaya
(9) penutup

C. Bahasa Proposal

Proposal merupakan jenis tulisan yang formal dan ilmiah. Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam menulis proposal adalah sebagai berikut.
a. Hendaknya menggunakan bahasa yang jelas dan tepat dengan gaya
bahasa yang formal dan lugas

b. Kejelasan dan ketepatan isi diwujudkan dengan menggunakan kataatau istilah yang jelas dan tepat

c. Paragraf yang kohesif dan koheren

d. Kalimat efektif dan tidak berbelit-belit serta ambigu

e. Mengungkapkan alasan dan tujuan yang logis

0 komentar:

Posting Komentar